min-width: 830px; } .content-outer, .content-fauxcolumn-outer, .region-inner { min-width: 830px; max-width: 830px; _width: 830px; } .main-inner .columns { padding-left: 0px; padding-right: 260px; } .main-inner .fauxcolumn-center-outer { left: 0px; right: 260px; /* IE6 does not respect left and right together */ _width: expression(this.parentNode.offsetWidth - parseInt("0px") - parseInt("260px") + 'px'); } .main-inner .fauxcolumn-left-outer { width: 0px; } .main-inner .fauxcolumn-right-outer { width: 260px; } .main-inner .column-left-outer { width: 0px; right: 100%; margin-left: -0px; } .main-inner .column-right-outer { width: 260px; margin-right: -260px; } #layout { min-width: 0; } #layout .content-outer { min-width: 0; width: 800px; } #layout .region-inner { min-width: 0; width: auto; } -->

Tentang Manusia Purba (sejarah) 1


*                    Pengertian Zaman Praaksara

Masa praaksara atau juga disebut juga masa prasejarah. Masa ini merupakan zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Manusia yang hidup pada zaman prasejarah disebut manusia purba. Peradaban manusia mulai berkembang sejak masa purba atau disebut masa pra-aksara. Apakah yang dimaksud masa pra-aksara? Pra-aksara berasal dari kata “pra” yang artinya sebelum dan “aksara” yang artinya tulisan. Jadi, masa pra-aksara 
artinya zaman ketika manusia belum mengenal tulisan.




Dalam bahasa Inggris, masa prasejarah diebut “prehistory”. Prehistory berasal dari kata “pre” yang artinya sebelum dan “history” yang artinya sejarah. Jadi prehistory artinya sebelum zaman sejarah. Zaman prasejaah disebut juga zaman “nirleka”. Nirleka berasal dari kata “nir” yang artinya tidak dan “leka yang bearti tulisan. Jadi zaman nirleka juga berarti zaman ketika manusia tidak mengenal tulisan.

Pada zaman pra-aksara manusia belum meninggalkan bukti-bukti tertulis. Bagaimanakah cara kita mempelajari kehidupan manusia pada zaman tersebut? Untuk mengetahui kehidupan pada masyarakat pada masa pra-aksara, kita dapat melakukan penelitian terhadap benda-benda purbakala yang ditemukan, misalnya fosil dan artefak.

Fosil adalah sisa makhluk hidup dan tumbuhan yang telah membatu. Fosil yang dapat memberi petunjuk tentang kehidupan manusia zaman pra-aksara disebut fosil pandu atau “leitfosil”. Ilmu yang mempelajari tentang fosil adalah “palaentologi”. Sedangkan artefak adalah alat-alat yang digunakan oleh manusia purba untuk memenuhi kebutuhannya. Alat-alat tersebut terbuat dari batu, tulang,duri, maupun logam.

Selain paleontologi, untuk mempelajari zaman prasejarah, para ahli benda purbakalajuga menggunakan ilmu lainnya, misalnya Paleoantropologi dan Geologi. Paleontropologi yaitu ilmu yang mempelajari cirri-ciri fisik manusia dari zzaman pra-aksara sampai sekarang. Sedangkan geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lapisan-lapisan tanah. Melalui ilmu ini kita dapat mengetahui umur fosil berdasarkan umur lapisan tanah atau batuan tempat ditemukannya fosil tersebut.

Ada taiga macam cara mempelajari peninggalan sejarah zaman purba, yaitu secara Stratigrafi, Tipologi dan Kimiawi. Dibawah ini penjelasannya.

1.Stratigrafi adalah cara mempelajari umur benda-banda peninggalan masa pra-aksara berdasarkan letaknya di dalam lapisan tanah. Semakin ke dalam lapisan batuan, usia benda tersebut semakin tua. Cara ini mempunyai kelemahan, karena beberapa kejadian alam dapat mengakibatkan benda lapisan atas belum tentu lebih muda dari lapisan di bawahnya.

2.Tipologi adalah cara mempelajari umur benda-benda peninggalan sejarah berdasarkan bentuk dan jenisnya. Makin sederhana bentuk peninggalan itu, makin tua usia benda tersebut. Cara ini digunakan untuk mendukung cara stratigrafi.

3.Kimiawi adalah cara mempelajari umur benda berdasarkan unsure-unsur kimia yang terkandung di dalam benda yang ditemukan.


*    Jenis’’ Manusia Purba pada masa Praaksara di Indonesia


v    Meganthropus Paleojavanicus




Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia purba yang tertua di Indonesia.Meganthropus Paleojavanicus berasal dari kata,sbg berikut::

~> Mega,artinya Besar
~> Anthropus,artinya Manusia
~> Paleo,artinya Tertua (Paling tua)
~> Javanicus,artinya Jawa

Jadi,Meganthropus Paleojavanicus adalah “Manusia bertubuh besar tertua di pulau Jawa”.Meganthropus Paleojavanicus Hidup pada 2 Juta Tahun yang lalu.
Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus adalah

Ø Memiliki tulang rahang yang kuat
Ø Tidak memiliki dagu
Ø Menunjukkan ciri” mendekati manusia tetapi lebih mendekati Kera
Ø Berbadan besar dan tegap


Fosil Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Van Koeningswald pada tahun 1936.Di daerah Sangiran,Sragen,Jawa tengah.


v Homo Erectus



Homo erectus (Latin: "manusia yang berdiri tegak") adalah spesies yang telah punah dari genus Homo. Pakar anatomi Belanda Eugene Dubois (1980-an) pertama kali menggambarkannya sebagai Pithecanthropus erectus berdasarkan fosil tempurung kepala dan tulang paha yang ditemukannya di Trinil, Jawa Tengah.
Sepanjang abad ke-20, antropolog berdebat tentang peranan H. erectus dalam rantai evolusi manusia. Pada awal abad itu, setelah ditemukannya fosil di Jawa dan Zhoukoudian, para ilmuwan mempercayai bahwa manusia modern berevolusi di Asia.
Hal ini bertentangan dengan teori Charles Darwin yang mengatakan bahwa manusia modern berasal dari Afrika. Namun, pada tahun 1950-an dan 1970-an, beberapa fosil yang ditemukan di Kenya, Afrika Timur, ternyata menunjukkan bahwa hominins memang berasal dari benua Afrika.
Sampai saat ini para ilmuwan mempercayai bahwa H. erectus  adalah keturunan dari makhluk mirip manusia era awal seperti Australopithecus dan keturunan spesies Homo awal seperti Homo habilis.
H. erectus dipercaya berasal dari Afrika dan bermigrasi selama masa Pleistocene awal sekitar 2,0 juta tahun yang lalu, dan terus menyebar ke seluruh Dunia Lama hingga mencapai Asia Tenggara.
Tulang-tulang yang diperkirakan berumur 1,8 dan 1,0 juta tahun telah ditemukan di Afrika (Danau Turkana dan Olduvai Gorge), Eropa (Georgia),Indonesia (Sangiran, Trinil, Sambungmacan, dan Ngandong; semuanya di tepi Bengawan Solo), dan Tiongkok (Shaanxi). H. erectus  menjadi hominin terpenting mengingat bahwa spesies inilah yang pertama kali meninggalkan benua Afrika.